Aoi Bungaku : sakura no mori no mankai no shita

 Judul : sakura no mori no mankai no shita

Karya : Ango Sakaguchi 

Terbitan Pertama: 15 Mei 1947

Genre : fiksi

Versi animasi, yang dibuat untuk serial Aoi Bungaku yang diadaptasi dari sastra Jepang klasik ke anime. 


 Sakura no mori no mankai no shita (In The Forest, Under Cherries in Full Bloom) 1947 merupakan sebuah masterpiece dari salah satu penulis Ango Sakaguchi. Karyanya cukup unik karena bunga sakura yang diidentikan dengan keindahan dan suka cita, memiliki gambaran yang berbeda dalam cerpen ini. Bunga sakura dalam cerpen ini digambarkan keberadaan yang menyeramkan dan menakutkan. 

Karya ini sebenernya berdasarkan pengalaman pribadi Ango, ini terjadi saat perang di bawah pohon sakura di Ueno, Ango menyaksikan korban serangan udara Tokyo di bakar, dalam esainya ia mencatat perasaannya saat itu : saat korban serangan udara Tokyo dikumpulkan digunung Ueno dan dibakar, pohon sakura sedang bersemi, dan hanya tiupan angin yang melalui pepohonan yang sepi, perasaan sunyi itu yang membuatku ingin kabur.

Karakter utama dalam cerpen sakura no mori no mankai no shita adalah seorang bandit yang tinggal di gunung. Yang bernama shigemaru. Shigemaru memiliki sembilan istri,namun suatu hari shigemaru bertemu dengan seorang wanita yang rupawan, Yang akan dia jadikan istri. Akan tetapi saat bertemu wanita tersebut shigemaru diperdaya untuk membunuh istri istrinya sebagai syarat untuk menjadi suaminya. Shigemaru akhirnya sanggup membunuh istri istrinya kecuali satu,Kehidupan bandit tersebut berjalan dan perempuan yang dijadikan istrinya tersebut  meminta kepala dari berbagai orang sebagai koleksi dan hal tersebut terus saja dimintanya. Hingga akhirnya shigemaru sadar bahwa ia sudah diperdaya oleh wanita tersebut (istrinya), setelah kembali ke gunung, shigemaru pun membunuh wanita  tersebut dibawah pohon sakura yang berguguran, dan shigemaru pun ikut mengakhiri nyawanya.

Cerita ini didahului perasaan gembira namun tragis di akhir, sebuah cerita yang menyampaikan bahwa dibalik kesenangan dan kebahagiaan terdapat kesedihan dibaliknya.

Referensi :

https://lib.ui.ac.id/detail?id=20466540&lokasi=lokal

Posting Komentar

0 Komentar